Inovasi Ekstraksi Senyawa Bioaktif dari Tanaman Herbal Indonesia
Indonesia memiliki kekayaan biodiversitas tanaman yang luar biasa dengan lebih dari 30.000 spesies tumbuhan. Dari jumlah tersebut, sekitar 9.600 spesies diketahui memiliki khasiat obat. Potensi besar ini menjadi landasan bagi PT Biotek Rekayasa Indonesia (Bioreka) untuk mengembangkan teknologi ekstraksi inovatif yang dapat mengoptimalkan pemanfaatan senyawa bioaktif dari tanaman herbal lokal.
Ekstraksi senyawa bioaktif merupakan tahap kritis dalam pengembangan produk herbal. Metode ekstraksi yang tepat tidak hanya menentukan rendemen senyawa aktif yang diperoleh, tetapi juga kualitas dan stabilitas produk akhir.
Di laboratorium Bioreka, kami menggunakan kombinasi metode ekstraksi tradisional dan modern, termasuk Ultrasonic-Assisted Extraction (UAE), Microwave-Assisted Extraction (MAE), dan Supercritical Fluid Extraction (SFE) untuk memaksimalkan yield dan menjaga integritas senyawa bioaktif.
Pendekatan green chemistry yang kami terapkan tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menghasilkan ekstrak yang lebih murni dan aman untuk konsumsi manusia.



